Dalam dunia permainan digital, biasanya ada pola-pola tertentu yang diikuti—mulai dari genre, sistem level, hingga mekanisme gameplay. Namun, ada juga sejumlah game yang menentang aturan umum ini dan malah sukses karena keunikannya. Game-game ini dikenal sebagai anomali: mereka berbeda, tidak biasa, dan sering kali melampaui ekspektasi pasar. Berikut adalah daftar beberapa game anomali yang berhasil mencuri perhatian dunia:
1. Katamari Damacy
Platform: PlayStation 2, dan lainnya
Katamari Damacy adalah game aneh nan adiktif di mana pemain mengendalikan bola lengket yang berguling dan “menyerap” semua benda yang lebih kecil, dari pensil hingga bangunan. Konsepnya sangat absurd, namun justru itulah yang membuatnya ikonik. Musik, gaya seni, dan ide ceritanya benar-benar anomali dari standar industri game saat itu.
2. Untitled Goose Game
Platform: PC, Switch, PS4, Xbox One
Siapa sangka menjadi seekor angsa jahil bisa begitu menghibur? Untitled Goose Game membuat pemain berperan sebagai angsa yang mengganggu kehidupan warga desa dengan berbagai cara lucu dan kreatif. Tidak ada sistem level kompleks atau pertarungan sengit—hanya kekacauan ringan yang disajikan dengan gaya minimalis.
3. Death Stranding
Platform: PS4, PC, PS5
Disutradarai oleh Hideo Kojima, Death Stranding mendobrak banyak norma game aksi. Pemain berperan sebagai kurir yang mengirimkan barang-barang penting di dunia pasca-apokaliptik. Alih-alih fokus pada pertempuran, game ini mengangkat tema koneksi, isolasi, dan kerja keras, membuatnya menjadi anomali besar dalam dunia game AAA.
4. Papers, Please
Platform: PC, iOS
Sebagai petugas imigrasi di negara fiktif Arstotzka, pemain dalam Papers, Please harus memeriksa dokumen pengunjung. Konsep sederhana namun menegangkan ini mengangkat dilema moral dan tekanan administratif menjadi gameplay utama, sesuatu yang sangat jarang dijadikan inti dalam permainan.
5. Everything
Platform: PC, PS4, Switch
Dalam Everything, pemain bisa mengontrol segalanya—dari seekor kelinci hingga galaksi. Game ini lebih menyerupai simulasi filosofis tentang alam semesta dan keberadaan. Tidak ada tujuan konvensional, hanya eksplorasi bebas dan kontemplasi mendalam.
6. Journey
Platform: PS3, PS4, PC
Journey mengusung konsep permainan tanpa dialog, tanpa teks instruksi, dan hanya mengandalkan visual serta musik untuk berkomunikasi dengan pemain. Interaksi dengan pemain lain pun hanya sebatas gerakan tubuh karakter, namun justru menghasilkan pengalaman emosional yang kuat.
7. The Stanley Parable
Platform: PC, Switch, PS4, Xbox One
Dalam The Stanley Parable, pemain menjelajahi kantor kosong dengan daftar rajazeus narator yang memberikan komentar tentang setiap pilihan yang dibuat (atau diabaikan). Game ini menjadi refleksi satir tentang kebebasan pemain dalam game dan sering kali mematahkan “aturan main” tradisional.
8. Baba Is You
Platform: PC, Switch
Baba Is You adalah game puzzle di mana aturan permainan itu sendiri bisa diubah dengan mendorong kata-kata di layar. Konsep inovatif ini membuka kemungkinan solusi kreatif yang hampir tak terbatas, menjadikannya anomali dalam genre puzzle tradisional.
9. Getting Over It with Bennett Foddy
Platform: PC, iOS, Android
Dalam game ini, pemain mengendalikan karakter yang duduk di dalam pot besar, menggunakan palu untuk mendaki gunung. Kesulitannya sangat tinggi, dan kesalahan kecil bisa membuat pemain terjatuh jauh ke bawah. Alih-alih membuat frustrasi, game ini justru menjadi fenomena karena mengajarkan kesabaran dan ketabahan.
10. Dwarf Fortress
Platform: PC
Dwarf Fortress mungkin terlihat sederhana secara grafis (menggunakan karakter ASCII), tetapi secara mekanisme dan kompleksitas, ini salah satu game terdalam yang pernah dibuat. Setiap dunia yang dihasilkan memiliki sejarah, budaya, dan ekosistemnya sendiri. Meski sulit diakses oleh pemula, komunitasnya sangat setia karena kedalaman luar biasa yang ditawarkan.
BACA JUGA ARTIKEL SELENGKAPNYA DISINI: Berikut 10 Game Jumpscare yang Bikin Kalian Jantungan